Selasa, 02 Juni 2009

menyatu tak nyata

Keindahan dunia tak terlepas akan makhluk Tuhan. menatap apa yang dinamakan rasa, memperhatikan kecantikan pesonanya. mengalami hidup bersama keseimbangan menghantarkan dalam nada. Hanya antara hamba Tuhan merasa takjub, terherankan karenanya. menunggu dan menantang harinya. memang indah dirasa, cukup nikmat kekaguman sehingga hanyut akan batin yang membawanya. Tak sekedar menuliskan angan dalam fikirnya. Tapi dia mulai berfikir, bersenggama dengan alam lewat khayal. merajutnya dalam setiap helaan butiran nafas yang hampir terluoakan. seolah menerbangkan diri dan menenggelamkan raga dalam lautan emosinya. bermodal angan dapat memabawa, membahagiakan dirinya. Sementara waktu dia terbangun dalam lamunnya. Tersentak berkata : hanya keindahan yang terlewatkan. mungkin kali ini dia hanya sedikit tersadarkan. lantas bagaimana yang seharusnya. sendiri, hidup sendiri dengan segala kegelisahan, bernyanyi meng`Ego`kan hati penuh misteri yang tak terungkapkan. jalan yang sebenarnya tak di dapat, lintas pikir pengagum angan. Bisikan mulai kembali tak khayalnya jarum yang menancap. inikah nyata atau hanya larut adalam maya. meneruskan cerita yang lalu, mungkin masih terjaga akan sangka dan sumpah lahirnya....

Jun, 03, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar