Respons orang terhadap telephon selulernya

Mini riset ini untuk mengetahui seberapa orang merespons thd panggilan telephon selulernya. Pertama saya menempatkan OP secara random sebanyak 23 org yang meliputi teman yang saya kenal dan belum saya kenal. Populasi dominan saya gunakan adalah temen alumni SMA jogsa.dan selebihnya teman yang lain. Dari 23 OP tersebut terdiri dari pria dan wanita. Saya sebagai peneliti mengalokasikan waktu untuk menunggu telfon diangkat selama 5-15 detik, seberapa cepat OP tersebut mmengangkat telephon selulernya. waktu yang digunakan peneliti yaitu kamis 9 juli 2009, antara pukul 08.00-16.00. peneliti mengulangi pekerjaannya 2-4 kali untuk orang yang belum merespons panggilan telphonnya.
Dari penelitian mini di atas, ternyata di dapat hasil yaitu OP yang menerima telephon sebanyak 12 orang, 3 orang tidak dikenal.sedangkan utk OP yang tidak menerima telephon 11 orang.
Tingkat validitas dari penelitian tersebut dapat dikotomikan antaranya : OP yang tidak menerima telephonnya mempunyai asumsi masing2.
Dari mereka memberikan jawaban lewat telphon maupun SMS ke telephon seluler saya.
Alasan dari OP yang tidak merespons telephon :
1. OP sedang tidur
2. sedang ada kuliah
Alasan dari OP yang menerima telephon :
1. OP sedang dalam perjalanan
2. OP mempunyai banyak waktu
3. sedang kerja
4. melaksanakan UAS di kampus
5. OP sedang berkumpul dengan relasinya

Akan tetapi tingkat kesahihan data di atas mengalami error untuk OP yang tidak merespons telephon, karena peneliti mengulang pekerjaannya(menelpon) di waktu yang berbeda. Dan akhirnya OP tersebut menjawab telephonnya.
Kesimpulan yang didapat bahwa dari 23 OP, maka selisih orang yang menerima dan tidak menerim,a telephonnya hanya sedikit yaitu 12 OP yamg menerima dan 11 OP yang tidak merespons telephonnya.
Peneliti menyadari apabila tingkat keerroran data masih ada.Terimakasih dan apresiasi tertinggi saya berikan kepada teman- teman yang telah membantu riset ini. Semoga dapat diapresiasi di ranah implementasinya. Amin

Diversitas Edelweis

Berangkat dari rangkaian kata dan kumpulan sumbangsih teman2 yg gelisah utk segera menancapkan diri di puncak merbabu. Dengan bermodal niat dan kemauan akhirnya kegelisahan itu mdpat apresiasi dari anggota biolaska dan segera mengimplementasikannya dalam benuk praksis. Sebenarnya niatan diagendakan tanggal 17 Agustus 2009. But, temen2 sesepuh ga bisa membina dikarenakan ada KKN. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, kamipun yang beranggotakan 18 orang berangkat. walaupun meninggalklan temen2 yang sedang PKL (kami maklum atas itudan mempertimbangkannya). Ok, setubuh alam udah dimulai, perjalanan dilakukan mlm hari. at 19.30 qt smpdi camp mabah Cip.Qt isi perut dan penuhi segalanya.Olease ceck and compliting ur bag. That`s instructions from leader and ancestor.We need mission ,it is observation diversitas edelweis . That`s terrific (I said). kamipun ga forget pray to Allah be4 walking a way (21.00).
Now, menuju pos I.smp sini temen2 masih semangat dan tetep ok. Wow keren,terlihat galaksi bimasaktidisini. that`s beautiful.dengan segala instruksi (mepet kanan, mepet kiri, yang depan tahan, yang belakang ok...)terus berjalan(02.30). Hore...Pos II ne.ya qt dirikan tenda . ada yang istirahat dsni 6 peserta dan 12 lainnya lanjut ke puncak. wuih lemes...alhamdulillah ud smp pos bayangan. dirikan dum dan naik ke puncak. sekitar jam 05.30, akhirnya smp ersimpangan . Qt sujud disitu. bentar disini suhunya 9 derajat C.
This moment yg sangat frusial, qt trun segera observasi edelweis. Wah, you`re beautiful.ya kita telah meneliti dengan menempatkan 1 orang pemegang altimeter, 3 orang observator, dan saya pencatat data. Ok penelitian dilakukan dg interval ketinggian 15 m.y qt ud smp pos II, diversitasnya edelweisny ud nol. maka penelitian di stop. Yah qt istirahat bentardan qt trun ke camp. Ok akhirnya semua anggota dan peserta selamat sampai jogja krg lbh 18.00(waktu insan biolaska). alhamdulillah yaa Rab, kami selamat dan membaw experience and result yg membanggakan. Thanks my friends, thanks ur member, thank u Allah.
``qt adalah pemula, walaupin demikian dengan niatan yang ikhlas akhirnya kita bisa``
salam konservasi